Kabarkita.id Indramayu — Pemkab Indramayu berkomitmen untuk mengendalikan inflasi daerah. Salah satunya dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Gerakan Pangan Murah pertama pada tahun 2024 ini dilaksanakan di Kecamatan Cantigi, Rabu (10/1/2024) yang dihadiri langsung Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina.
Nina Agustina menegaskan, GPM ini merupakan intervensi dalam mengendalikan inflasi daerah. Melalui GPM diharapkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telur dapat tersedia di masyarakat dan menekan harga dari komoditas tersebut.
“Penyumbang inflasi itu salah satunya adalah bahan pangan. Yang cukup besar pengaruhnya adalah beras dan telur. Dengan adanya GPM ini kita intervensi agar stok dan harga di pasaran bisa stabil,” kata Nina.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Iing Kuswara mengatakan, GPM di Kecamatan Cantigi ini menyediakan 300 paket sembako dengan harga 50 ribu rupiah.
Setiap paket berisi beras premium 3 kilogram, gula 1 kilogram, minyak sayur premium 900 mililiter, dan telur 1 kilogram.
“Hari ini yang kita bagikan 300 paket sembako di Kecamatan Cantigi. Total semuanya untuk Kabupaten Indramayu kita sediakan 2.000 paket sembako. Kita berharap ini dapat menekan inflasi di Kabupaten Indramayu yang merupakan komitmen dari Bupati Nina Agustina,” kata Iing.
Sementara itu Warga Desa Cantigi, Toniah mengatakan, dirinya bersyukur dapat sembako murah tersebut karena memang saat ini stok sembako di rumahnya sudah menipis. (Diskominfo Indramayu)**(AH)